ebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.
Penumpang
pertama bilang, "Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak
bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya.
Jadi, saya belum boleh mati." Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang
kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno.
Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang
ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai
Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia
nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati."
Lalu dia ambil
parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang:
"Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih
sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati."
Kemudian
dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga.
"Lagipula... kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura,
Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan
memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri," tambahnya sambil
melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah
Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10
tahun, Aa Gym berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut
terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga
saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak
berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk
menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak
sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua
parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya.
Saya sih, diemin aja....Abis dia belagu sih orangnya...."
Penumpang
pertama bilang, "Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak
bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya.
Jadi, saya belum boleh mati." Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang
kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno.
Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang
ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai
Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia
nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati."
Lalu dia ambil
parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang:
"Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih
sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati."
Kemudian
dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga.
"Lagipula... kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura,
Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan
memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri," tambahnya sambil
melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah
Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10
tahun, Aa Gym berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut
terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga
saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak
berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk
menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak
sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua
parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya.
Saya sih, diemin aja....Abis dia belagu sih orangnya...."