Sedang enak-enak naik motor Roni diberhentikan oleh polisi.
"Mana SIM saudara ?" tanya polisi.
"Ini Pak," kata Roni sambil menunjukkan sebuah kartu.
"Ini bukan SIM, ini KTP!" bentak sang polisi lagi.
"Oh, kartu itu tidak bisa jadi SIM ya pak, ini ada SIM punya teman saya," jawab Roni.
"Mengapa kamu naik sepeda motor memakai SIM orang lain? kamu telah
melanggar, kamu akan ditilang!!" hardik polisi dengan mata melotot.
"Lho, Pak Polisi kok marah!!?? Saya dipinjami SIM ini secara sah sama
kawan saya. Yang punya SIM saja tidak marah, masa Bapak marah!" jawab
si Roni melotot juga.
"Mana SIM saudara ?" tanya polisi.
"Ini Pak," kata Roni sambil menunjukkan sebuah kartu.
"Ini bukan SIM, ini KTP!" bentak sang polisi lagi.
"Oh, kartu itu tidak bisa jadi SIM ya pak, ini ada SIM punya teman saya," jawab Roni.
"Mengapa kamu naik sepeda motor memakai SIM orang lain? kamu telah
melanggar, kamu akan ditilang!!" hardik polisi dengan mata melotot.
"Lho, Pak Polisi kok marah!!?? Saya dipinjami SIM ini secara sah sama
kawan saya. Yang punya SIM saja tidak marah, masa Bapak marah!" jawab
si Roni melotot juga.