Suatu hari ada seorang pengusaha yang tidak pernah bergaul dengan cewek
disuruh ibunya agar mengirim surat buat seorang gadis untuk dijadikan
isterinya. "Aah itu gampang bu!",ujar si pengusaha itu. Lalu dibuatlah
sebuah surat yang bunyinya begini:
Kepada Yth.
Sdri. Ine
di Jakarta
Hal : Penawaran Kesepakatan
Dengan Hormat,
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta
kepada anda, terhitung sejak tanggal 1 Januari lalu. Berdasarkan rapat
keluarga kami tanggal 7 Januari lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan
hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan
sebelum memasuki tahap permanen. Tentu saja, setelah masa percobaan
usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif
dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan
diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian
kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk ke rumah makan dan shopping akan dibagi 2
sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada
performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan
menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total. Akan tetapi,
saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran
yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab
penawaran ini dalam tempo 30 hari terhitung sejak tanggal penerimaan
surat ini. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan
tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan
mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk
meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat
anda, apabila Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.
Jakarta, 15 maret 2005
Hormat saya,
Pengusaha Prospektif
disuruh ibunya agar mengirim surat buat seorang gadis untuk dijadikan
isterinya. "Aah itu gampang bu!",ujar si pengusaha itu. Lalu dibuatlah
sebuah surat yang bunyinya begini:
Kepada Yth.
Sdri. Ine
di Jakarta
Hal : Penawaran Kesepakatan
Dengan Hormat,
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta
kepada anda, terhitung sejak tanggal 1 Januari lalu. Berdasarkan rapat
keluarga kami tanggal 7 Januari lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan
hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan
sebelum memasuki tahap permanen. Tentu saja, setelah masa percobaan
usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif
dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan
diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian
kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk ke rumah makan dan shopping akan dibagi 2
sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada
performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan
menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total. Akan tetapi,
saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran
yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab
penawaran ini dalam tempo 30 hari terhitung sejak tanggal penerimaan
surat ini. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan
tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan
mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk
meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat
anda, apabila Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.
Jakarta, 15 maret 2005
Hormat saya,
Pengusaha Prospektif